Kritis dalam membaca

Ilustrasi

Ketika kita membaca suatu buku atau tulisan apapun sebaiknya jangan telan mentah-mentah isi buku tersebut -- karena hal yang seru dari membaca adalah ketika kita membaca lalu kita memperdebatkannya "ah masa iya begini?" lalu buat argumen-argumen untuk membantah pernyataan - pernyataan yang tersaji.

Contohnya dalam buku Sapiens dijelaskan bahwa hal yang bisa membuat manusia bersatu adalah imajinasi dan agama termasuk dalam imajinasi yang dibuat manusia yang mampu mempersatukan manusia, bagi kaum konservatif mungkin langsung diteriaki buku kafir, padahal justru ini menjadi bahan untuk memperdebatkan bukan cuma teriak kafir, tapi kita mesti mikir lalu susun argumen untuk membantahnya.

Contoh lain adalah Imam Al-Ghazali tidak mungkin menulis buku Tahafut Al Falasifah jika langsung percaya saja dengan pemikiran-pemikiran filosof Yunani, dan Ibnu Rusyd mungkin tidak akan menulis buku Tahafut al Tahafut yang memperdebatkan tulisan Al-Ghazali.

Jadi penting bagi kita ketika membaca tidak langsung menerima secara mentah-mentah, gunakan pemikiran kritis kita, sehingga bisa lebih baik mengambil hikmah yang ada dalam tulisan.

Posting Komentar

0 Komentar