Hal ini membuka perspektif baru bagi saya, bahwa kita sebagai manusia tidak mungkin memahami segala hal, maka ketika kita tidak tau maka jangan sok tau.
Contohnya begini sering terjadi perdebatan di media sosial entah itu perdebatan tentang undang-undang, kebijakan, ataupun masalah politik lainnya seringkali netizen ini sok tau padahal ia tidak atau belum memahami substansi masalahnya, sehingga dari ke sok tauannya ini menyebarkan perspektif sesat ke banyak orang sok tau lainnya, maka terjadilah endless debate.
Menjadi awam yang baik bukan berarti kita tak acuh -- tapi ketika ada suatu isu, sebagai awam kita tidak boleh langsung terbawa emosi liar, kita mesti tau dulu sebenernya apasih yang dipermasalahkan? lalu cari tau, pahami, baru bicara. Jangan ketika kita gatau apa-apa tiba-tiba merasa ahli dalam hal tersebut.
Filosofi ini menarik sekali di masa kini, dimana internet sudah menyebar luas, orang-orang bisa bebas berkomentar, entah komentar yang benar maupun komentar yang ngawur, untuk memfilter itu semua maka jadilah awam yang baik.
0 Komentar